Pemkot Berupaya Selalu Meningkatan Kinerja
Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal akan berupaya selalu meningkatkan kinerja, hal ini disampaikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, terkait beberapa indikator makro yang belum berjalan sesuai target, pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tegal tentang Penyampaian Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal atas laporan keterangan pertanggungjawaban Wali Kota Tegal akhir tahun anggaran 2019, Selasa (7/7).
Rapat paripurna istimewa tersebut dihadiri Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pimpinan dan anggota DPRD Kota Tegal, Juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir Kapolres Tegal Kota, AKBP. Rita W Wibowo, Kepala Pengadilan Negeri Kota Tegal, Djoni Witanto, dan beberapa perwakian Forkopimda.
Dedy menyampaikan indikator makro juga dapat menjadi gambaran pencapaian suatu wilayah, walaupun capaian indikator ini tidak lepas dari pengaruh arah dan kebijakan pembangunan nasional.
Ia menjelaskan lima dari tujuh indikator makro pembangunan pada aspek kesejahteraan masyarakat di kota Tegal, yang meliputi laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, persentase penduduk miskin, Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) telah mencapai target.
Sementara untuk indikator lain yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), target 75,89 merupakan target dengan penghitungan lama sehingga capaian sebesar 74,93 (penghitungan baru) masih dalam kategori baik meskipun belum memenuhi target. sementara capaian tingkat pengangguran terbuka (tpt) belum mencapai target yaitu sebesar 8,07 persen dari target 7,75 persen.
Dedy Yon menyampaikan, untuk mencapai target yang saat ini belum tercapai, dibutuhkan kerja keras.
“Pemerintah kota Tegal telah berupaya maksimal untuk mencapai target kinerja, meski demikian masih ada program yang belum tercapai optimal, untuk itu diperlukan kerja keras, kerja cerdas, secara komprehensif dan berkesinambungan pada tahun-tahun mendatang” tutur Dedy Yon.
Ia menambahkan komitmen terbaik adalah selalu berupaya meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi serta semangat pengabdian guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. penilaian kinerja pada dasarnya merupakan wujud dari transparansi, akuntabilitas dan keterbukaan dalam pengelolaan organisasi, termasuk pengelolaan negara.
hal ini bisa diartikan pula bahwa penilaian kinerja merupakan bagian dari pelaksanaan good governance dan merupakan indikator berjalannya fungsi demokrasi.
Wali Kota menyampaikan, upaya mewujudkan pemerintah daerah yang baik ini, tentunya akan semakin bernilai positif dengan dukungan dan peran dprd sebagai mitra kerja dalam melaksanakan fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan kebijakan pemerintahan daerah.
Ia berharap, semoga kerja sama yang harmonis ini dapat mengawal kemajuan kota tegal dengan penuh semangat dan komitmen yang kuat.