Waspadai Jam Rawan Rob, Pemkot Siagakan Petugas
Pemerintah Kota Tegal dan jajaran Kepolisian siapkan petugas, monitoring kejadaian rob air pasang yang saat ini sedang melanda sebagian besar pesisir wilayah Kota Tegal. Demikian disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat meninjau daerah terdampak rob, bersama Kapolres Tegal Kota AKBP. Rita Wulandari Wibowo , Sekda Kota Tegal Johardi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kamis (4/6).
Air pasang atau rob terjadi di tiga kelurahan di Kota Tegal, Kelurahan Muarareja, Kelurahan Tegal Sari dan Kelurahan Mintaragen. Wali Kota Tegal menyampaikan berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa saat ini merupakan waktu perubahan cuaca atau pancaroba dan akan terjadi air pasang yang akan berlangsung kurang lebih selama satu bulan, dan puncak air pasang diperkirakan akan terjadi dari tanggal (2/6) sampai (6/6) mendatang, di pagi hari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB dan sore hari mulai pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB.
“Ya memang saat ini musim pancaroba, dimana saat ini sedang terjadi rob atau air pasang di pesisir kota Tegal, dari info BMKG, diperkirakan akan terjadi selama hamper satu bulan, dan puncak rob diperkirakan terjadi tanggal dua Juni sampai dengan enam Juni dan jika sore hari terjadi pada pukul tiga sore sampai dengan pukul tujuh malam, sedangkan pagi hari mulai pukul delapan pagi sampai pukul sepuluh”
Untuk mewaspadai pada jam rawan rob, Wali Kota menyampaikan bahwa pihaknya bersama pihak kepolisian akan bersama-sama menyiapkan petugas, untuk memonitoring air pasang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, ada usulan dari Kapolres Tegal Kota dan BPBD kota Tegal, agar selain pengamanan pesrsonil yang menjaga masyarakat dan monitoring air pasang, jika melihat kondisi masyarakat yang sedang terkena rob, apabila diperlukan maka pihaknya akan menyiapkan makanan cepat saji.
Menyinggung pemanfaatan kolam retensi, Wali Kota menyampaikan bahwa pemanfaatan kolam retensi, dilakukan penyedotan ke kolam retensi apabila air pasang datang, sedangkan jika waktu air surut, air dari kolam retensi dialirkan ke sunggai yang selanjutnya ke laut.
Menurut Dedy Yon, saat ini sabuk pantai dan pemecah gelombang di sepanjang pesisir kota Tegal harus lebih diperkuat, untuk mengurangi beban dari ombak besar yang menuju pantai.