Gugus Tugas Covid 19, Pemkot Siapkan Antisipasi Situasi Terburuk

Pemerintah Kota Tegal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah  (Frokopinda) Kota Tegal, tengah membahas bagaimana antisipasi penanggulangan wabah Corona virus Desease 19 (Covid-19), apabila sampai terjadi situasi terburuk. Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi menyampaikan hal tersebut, sesaat setelah mengikuti rapat koordinasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal, bersama Forkopinda kota Tegal, Sabtu (4/4) di Pringgitan, Komplek Bali Kota Tegal.

Menurut MJ, sapaan Akrab Wakil Wali Kota Tegal tersebut menuturkan bahwa, pertemuan dengan Forkopinda merupakan pertemuan pertama di bulan April 2020 untuk menegaskan kembali langkah-langkah yang akan diambil apabila terjadi hal yang tidak diinginkan , dengan keadaan terburuk.

“Keputusan rapat hari ini mempersiapkan semua kemungkinan-kemungkinan terburuk” ungkap MJ.

Ia menyampaikan sebagai tindaklanjut dari rapat hari ini, Pemkot Tegal bersama Forkopimda akan menyelenggarakan rapat lanjutan pada Selasa (7/4),

Jumadi menyampaikan bahwa, pihaknya akan berkerja sama dengan semua pihak untuk mencari jalan keluar dalam menghangani wabah covid-19 ini.

“Ini untuk menegaskan kembali langkah apa yang harus di ambil” tutur Jumadi,

Jumadi menyampaikan, Pemkot seang berhitung jumlah penerima manfaat bagi bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Jumadi menyampaikan saat ini Pemkot sudah memiliki data warga miskin sebanyak 14.111. jumlah ini nantinya akan ditambah dengan PKL, Juru Parkir, pemilik Kios di tempat wisata termasuk paramedic, yang di taksir berjumlah sekitar 16.000an penerima.

“Karena tadi ada penambahan, makanya ntar hari Selasa akan saya diktekan secara detail, tetapi paling tidak hitungan kita ada sekitar 16.000an” jelas Jumadi

Terkait dari sumber dana. Jumadi menjelaskan bahwa nantiny akan bersumber dari APBD II kota Tegal, sesuai dengan arahan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri bahwa Pemerintah daerah bisa merealokasi anggaran dalam penanganan wabah covid-19, dan nantinya dilaporkan ke DPRD Kota Tegal.

Pendanaan bersumber dari realokasi anggaran, Kas daerah dan Dana Tak terduka serta bantuan dari ASN Kota Tegal.