TEGAL-Demi menciptakan lingkungan kerja yang sehat, puluhan ASN Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal dicek darah oleh Dinkes Kota Tegal, kemarin (3/3) pagi. ASN tersebut  diambil darahnya guna mengikuti Tes Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang bermaksud mengetahui ada tidaknya PNS terjangkit HIV/AIDS.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal melalui Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tegal, dr. Lenny Harlina HS menuturkan, tes ini diselenggarakan dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit mematikan tersebut. Data Dinkes Kota Tegal, selama kurun waktu 2008-Februari 2017 jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Tegal berjumlah 204 kasus.

“Kasus tersebut dengan rincian HIV 100 kasus, AIDS 104 kasus dan meningga dunia 40 kasus”, Kata Lenny

Jika melihat jumlah penderita HIV/AIDS berdasarkan kelompok umur,  dr. Lenny mengungkap 75 persen dari total jumlah penderita HIV/AIDS yang tercatat masih tergolong usia produktif antara 20 hingga 45 tahun. Usia 5 hingga 14 tahun sebesar 2,8 persen, usia kisaran 20 hinggga 24 tahun sebesar 5,6 persen, usia 20 hingga 24 tahun 5,6 persen dan usia lebih dari 50 tahun sebesar 8,3 persen serta yang tidak mencantumkan umur sebesar 2,7 persen

Selain diambil sample darah, ASN tersebut juga diberikan sosialisasi HIV/AIDS yang bertujuan  memberikan pemahaman kepada PNS bahwa HIV/AIDS tidak menakutkan sehingga tidak muncul stigma buruk kepada para penderita HIV/AIDS.

Perlu diketahui bahwa Kota Tegal merupakan kota yang strategis yang terletak di pantai utara pulau Jawa dengan mobilitas penduduk yang tinggi sehingga kemungkinan penularan penyakit akan sangat mudah, tak kecuali HIV/AIDS. (Sa. Amin)