Walikota Serahkan Hadiah ke Group Hadrah Mukhayah
TEGAL – Group Hadrah Ponpes Nurrurokhayah (Mukhayah) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Setelah keluar sebagai juara pertama tingkat provinsi di Semarang dan juara ketiga tingkat nasional di ajang Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) di Bandung 25-28 November 2019 lalu, group hadrah yang didominasi siswa Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal itu kembali menjuarai Festival Hadrah Tingkat Kota Tegal Tahun 2019 di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal pada Selasa (31/12/2019). Hadrah Ponpes Nurrurokhayah yang diberi nama Mukhayah mengalahkan 11 tim peserta lainnya di ajang tersebut.
Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono memberikan hadiah trophy kepada tim hadrah yang namanya merupakan perpaduan dari Muhadi (Dr. (HC) H. Muhadi Setiabudi) dan Hj. Rokhayah (Pembina Ponpes Nurrurokhayah) saat acara Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama Tahun 2020 di Halaman Kantor Kemenag Kota Tegal, Jumat (3/1/2020).
“Jadi sekalian Bapak Muhadi mewakili Ibu Rokhayah untuk menyerahkan hadiah secara simbolis,” kata Walikota. Dalam kesempatan tersebut, Rokhayah tidak dapat menghadiri Tasyakuran HAB Kemenag karena sedang menjalankan ibadah umrah.
Tak ketinggalan Muhadi yang hadir memberi tausiah pada kesempatan itu bersama Walikota Tegal memberikan bonus kepada masing-masing anggota tim berupa uang senilai Rp. 100 ribu dan bonus liburan menginap di villa milik Muhadi di Guci, Kabupaten Tegal.
“Ini ada kenang-kenangan dari saya, uang ini jangan dipakai. Untuk dijadikan jimat, dibingkai nanti taruh di rumah. Ingat 100 ribu ingat pak Muhadi. Sebelas orang kalau mau piknik ke villa saya di Guci. Mau? Yang tidurnya di hotel bintang tiga disana. Ada air panas, ada karaoke yang ada umum dan karaoke syariah juga ada. Mau hadrohan mau sholawatan silakan. Dibagi waktunya,” kata Muhadi.
Pimpinan dan Pelatih Group Hadrah Mukhayah, Sabiq Hanafi, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal dan Kemenag Kota Tegal atas dukungannya kepada group hadrah Mukhayah. Diakui Sabiq, groupnya belum mendapatkan juara pertama. Di ajang Pospenas, juara pertama diraih oleh Provinsi Sumatera Selatan dan Juara kedua dari DI Yogyakarta.
Mengenai target juara pertama di tahun 2020, Mukhayah akan terus berupaya tampil terbaik. “Insya Allah kami terus memperbaiki performance kami. Masalah juara kami tidak pikirkan, terpenting kita tampil semaksimal mungkin. Insya Allah dengan tampil semaksimal mungkin, maka hasilnya juga akan semaksimal mungkin,” kata Sabiq optimis.
Muhkayah berdiri pada tahun 2018, kemudian sejak awal tampil diberbagai lomba dan festivallokal maupun ajang even nasional. “Alhamdulillah sejak tahun 2018 kami sudah mendapatkan 15 trophy dan penghargaan,” ungkap Sabiq. Anggota tim hadroh didominasi siswa MAN Kota Tegal dan ada juga dari SMAN 1 Tegal. Untuk kelanjutan group, Sabiq mengaku sudah menyiapkan generasi selanjutnya. (*)