RSUD Kardinah Raih Penghargaan WBK dari Kemenpan RB

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah mendapatkan penghargaan Wilayah Bebas dari koruosi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) atas upayanya dalam menjadi unit pelayanan dengan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menpan RB Cahyo Kumolo dan diterima oleh Plt. Direktur RSUD Kardinah dr. Hery Susanto pada acara Penganugerahan Zona Integeritas Unit Kerja Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (10/12).
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin yang hadir dalam acara tersebut, mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan, Ia menyampaikan setelah penghargaan diterima, hendaknya bisa menjadi pemicu Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terus melakukan upaya pencegahan tindak korupsi yang nantinya akan berujung pada pelayanan prima kepada masyarakat.
Didepan undangan, Wapres menghimbau untuk selalu membekali diri dengan semangat anti korupsi, karena menurutnya semangat anti korupsi inilah yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya reformasi birokrasi.
Ma’ruf Amin berharap kedepan Zona Integeritas di seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah lebih diperluas cakupannya dan perubahannya semakin inovatif dan pelayanan untuk masyarakat di seluruh Indonesia akan semakin baik dengan mengedepankan prinsip kejujuran: disiplin dan profesional.
Hilangkan rutinitas dan buat inovasi” tutur Ma’ruf Amij.
Sementara itu Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi (Menpan RB) Cahyo Kumolo menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh Kemenpan RB kepada instansi Pemerintah dari tingkat Kementerian, Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah berhasil membangun wilayah zona integeritas di lingkungan lembaga dan instansinya menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan secara bertahap mulai dari tim penilai internal kemudian dilanjutkan dengan evaluasi oleh tim kementerian Pan RB dan kunjungan lapangan kemudian penilaian akhir dari Kemenpan RB
Cahyo menyampaikan bahwa penerima penghargaan ada 57 unit kerja yang mendapatkan penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan 778 unit kerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang mengahadiri acara tersebut menyampaikan rasa syukur atas diterimanya penghargaan WBK, ini bentuk penghargaan dari Kemenpan terhadap Zona Integeritas RSUD Kardinah. Menurut Dedy Yon pengjargaan ini bisa diraih berkat kerja sama RSUD Kardinah beserta managemennya.
Wali Kota berharap kedepan, RSUD Kardinah bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan predikatnya dengan mendapatkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan bisa menjadi percontohan OPD lain di Kota Tegal.
Plt. Direktur RSUD Kardinah, dr. Hery Susanto bersyukur kepada Allah. SWT yang untuk pertama kalinya kota Tegal dibawah kepemimpinan Dedy-Jumadi mendapatkan predikat penghargaan Zona Integeritas wilayah Bebas dari Korupsi, dan ini merupakan pencapaian yang patut di syukuri karena ada dua aspek yang dinilai yakni aspek Indeks Persepsi Anti Korupsi dan Indeks Persepsi Pelayanan Publik.
“Ini merupakan kebanggan dari RSUD Kardinah kota Tegal, dimana untuk pertama kali RSUD Kardinah menerima penghargaan ini” tutur Hery Susanto.
dr. Hery berharap mudah-mudahan dimasa yang akan datang OPD lain dan Unit Pelayanan lain di Kota Tegal bisa mendapatkan penghargaan serupa.
saat ini RSUD Kardinah mendapat persepsi masyarakat terhadap anti korupsi, dimana yang dinilai adalah RSUD Kardinah tidak ada percaloan, tidak ada pungutan liar dan tidak ada diskriminasi didalam penilaian, dan pelayanan terhadap masyarakat yang baik.
Dr. Hery akan berusaha mempertahankan penghargaan ini dengan meningkatkan pelayanan keppada masyarakat dimana disana ada kemudahan dalam pelayanan, pengguna jasa, kecepatan dan keramahan dan kemudahan akses.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Tegal, Ismail Fahmi mejelaskan penilaian diawali dari pengusulan unit kerja yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Tegal pada bulan Mei 2019. Pada saat pengusulan Pemkot Tegal mengusulkan tiga unit kerja, diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tegal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tegal.
Dari hasil pengajuan ketiga unit kerja tersrbut lolos hanya RSUD Kardinah, dimana pada bulan Agustus 2019 dilakukan evaluasi pembangunan zona integeritas, bulan September dilakukan survey hasil pelaksanaan reformasi birokrasi dan pada bilan November 2019 dilakukan kunjungan lokasi oleh tim penilai Kemenpan RB ke RSUD Kardinah dan di bulan Desember apresiasi dan penganugerahan di berikan langsung oleh Menpan RB, Cahyo Kumolo.

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]