Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Dorong Kinerja Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Lebih Maksimal.

Magelang – Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah “Penguatan Peran APIP Dalam Pengawasan APBD Dan Pelayanan Publik”. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pengukuhan dewan pengurus wilayah Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Jawa Tengah, Rabu (4/12/2019) dilaksanakan di Grand Artis Hotel dan Convention, Kota Magelang.

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dengan dilantiknya AAIPI senantiasa bisa membantu tugas APIP.

“Saya berharap dengan telah dilantik dan diberikan SK sebagai AAIPI bisa membantu tugas APIP, karena bagaimanapun juga APIP ini adalah intern dan orangnya juga intern. Kita lihat bahwa AAIPI saat ini melibatkan dari civitas, pengawasan, BPKP, dan lain sebagainya.”  ucap Taj Yasin.

Dirinya juga berharap AAIPI bisa mendorong kinerja APIP sehingga reformasi birokrasi program perencanaan yang dilakukan pemerintah daerah juga pemerintah khusunya Provinsi Jawa Tengah benar benar program yang sesuai dengan kriteria masyarakat dan dibutuhkan masyarakat.

“Dan tentunya ketika APIP ini dilibatkan dan didorong oleh AAIPI untuk mengawasi perencanaan dan sebagainya itu bisa tahu bahwa program program ini tidak sesuai tahun depan harus dirubah, kalau ini sudah dilakukan, sudah baik tetapi perlu untuk ditingkatkan lagi, menjadi catatan untuk setiap OPD sehingga nanti Kedepan tagline Jawa Tengah, mboten korupsi mboten ngapusi bisa tercapai dengan baik,” jelas Taj Yasin.

 

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Wakil Gubernur, Itjend Kementrian Keuangan, dan dari kementerian dalam negeri, Wakil Walikota Tegal Muhammad Jumadi, ST. MM mengatakan bahwa fokus pada peran APIP terhadap perencanaan pembangunan, perencanaan keuangan dan bagaimana juga dengan pembangunannya.

“Artinya ini harus ditingkatkan lagi peran APIP dalam rangka untuk proses pembangunan di Kota Tegal ini penting, saya harus garis bawahi, harus ada perubahan signifikan didalam peran APIP untuk memajukan Kota Tegal dan saya juga ingatkan juga kepada Inspektur Kota Tegal  untuk sinergi, kolaborasi dan tetap fokus semua apapun di seluruh bidang agar dalam pelaksanaannya dengan benar sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Jumadi.

Lebih dari itu Jumadi juga menyampaikan penting juga untuk Kota Tegal, harapan nya ke depan bisa lebih bagus lagi dalam membangun sesuai dengan apa yang sudah direncanakan kemudian planning and budgeting harus matching, harus sinergi dan kemudian jangan sampai terputus putus saja atau berkelanjutan.

Inspektur Jendral Kemenkeu, Sumiyati memberikan tips untuk menjadi seorang inspektur dimana untuk menjadi seorang auditor harus punya hard kompetensi dan soft kompetensi

“Untuk jadi auditor dibutukkan tidak hanya Hard kompetensi, baik pelatihan , sertifikat maupun yang lainnya. Tetapi juga dibutuhkan soft kompetensi yang tinggi yang setara dengan hard kompetensi,” ucap Sumiati.

Inspektur Jendral Kemendagri Tumpak Haposan Simanjuntak mengatakan bahwa APIP diarahkan untuk mendukung visi Indonesia yaitu di bidang infrastruktur dimana harus ada konektifitas antar wilayah, mendukung pertumbuhan wilayah, meningkatkan nilai tambah produksi local dan lainnya. Pembangunan SDM melalui pendidikan, kesehatan, perekonomian.

Juga di bidang regulasi yaitu sederhana, harmonis, tepat azas, tepat sasaran. di bidang Birokrasi berpa miskin struktur kaya fungsi, efektif, fleksibel serta di bidang transformasi ekonomi yaitu dengan keunggulan kompetitif, manufaktur,  modern, sustainabilitas

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]