Walikota Sampaikan Jawaban atas PU Fraksi DPRD Kota Tegal

TEGAL – Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono, SE.MM secara detail menyampaikan program unggulan Pemerintah Kota Tegal di Tahun 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal yang digelar dengan Agenda Penyampaian Jawaban Walikota Tegal atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Tegal Tentang Raperda APBD Kota Tegal Tahun Anggaran 2020. Sabtu (16/11).
Dedy Yon yang hadir bersama wakilnya Muhamad Jumadi, ST. MM menyampaikan bahwa program unggulan Pemerintah Kota Tegal Kota seperti Revitalisi Alun Alun, pengembangan wisata “Song of The Sea” dikawasan PAI, hingga revitalisi trotoar di Kawasan Jalan Achmad Yani menjadi “Malioboro” nya Tegal tetap menjadi prioritas dalam RPJMD 2019 – 2024 di tahun pertama kepemimpinan Dedy – Jumadi.


Terkait perencanaan Alun-alun sebagai taman bunga disampaikan wali kota akan tetap memperhatikan aspek kultur dan sejarah dengan mempertimbangkan keberadaan Masjid Agung, dan Stasiun Kereta Api Kota Tegal sebagai satu koridor yang lebih tertata dengan baik.
“Adapun sosialisasi awal terkait penataan Alun – alun telah dilakukan melalui pemasangan gambar-gambar di media serta sosialisasi kepada pihak-pihak terdampak,”jelasnya.
Mengenai penataan PKL di Alun – Alun salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal adalah melakukan Peraturan Walikota (Perwal) tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan hak dan kewajiban para pedagang di kawasan Alun-alun Kota Tegal yang diharapkan dapat terwujud pengaturan mengenai waktu, jenis dan lokasi usaha yang di perolehkan.
Terkait pengembangan obyek Wisata Song Of The Sea di Kawasan Objek Wisata PAI, walikota menyampaikan bahwa program tersebut merupakan salah satu prioritas sebagaimana visi dan misi pemerintahan Dedy – Jumadi untuk mengembangkan Pariwisata di Kota Tegal. Program tersebut sebagaimana norma yang ada secara teknis disampaikan wali kota akan dimulai dari Penyusunan “Feasibility Study” dan “Detail Engginering Design (DED)”.
Adapun dalam “Feasibility Study” (Studi Kelayakan) nya akan mengkaji beberapa aspek seperti sosial budaya, ekonomi, lingkungan hidup, legalitas, teknis, sustainability (keberlanjutan) dan financial planning (rencana anggaran).
Sementara itu terkait penataan kawasan Jalan Achmad Yani yang akan disulap menjadi “Malioboro” nya Kota Tegal dijelaskan walikota bahwa kawasan tersebut direncanakan menjadi pusat perdagangan umkm pariwisata yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kota Tegal. Untuk itu upaya awal yang dilakukan yakni dengan penyusunan DED, kajian atas rekayasa lalu lintas, beserta aspek pendukungnya seperti penataan pkl, parkir serta sosialisasi.


Mengenai Inovasi bidang kepariwisataan yang akan dilakukan selama lima tahun kepemimpinan nya, Dedy Yon mengatakan bahwa membangun pariwisata Kota Tegal kedepan melalui pengembangan wisata alam, kuliner religi, budaya dan hiburan yang didukung sarana prasarana penunjang seperti salah satunya “Song Of The Sea” yang diharapkan menjadi wisata yang “Go International,” jelasnya.
Ke empat hal itulah yang pada Paripurna Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Tegal sehari sebelumnya menjadi salah satu sorotan seluruh fraksi DPRD Kota Tegal terkait kematangan seluruh aspek yang terkait dalam proses realisasinya.
Selain menyampaikan program unggulan Pemkot Tegal diatas, dalam jawabannya, walikota juga menanggapi pemandangan umum fraksi seperti terkait defisit anggaran, penanganan warga korban penggusuran PT. KAI, program bantuan sosial, zonasi pendidikan, penyediaan air bersih bagi warga, pengisian kekosongan jabatan Sekda hingga tentang pemberian tunjangan penghasilan ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]