Revolusi Industri 4.0, Guru Tidak Tergantikan Oleh Mesin
Dalam Pembukaan Seminar Nasional Pendidikan dan Bintek Pemanfaatan TIK, yang diadakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tegal, Ketua PGRI Kota Tegal Rismono menyampaikan bahwaperan guru dalam era revolusi industri 4.0 tidak bisa tergantikan oleh mesin, dimana didalam kegiatan belajar mengajar ada transfer Perilaku, budi pekerti dan karakter pengajar yang tentunya akan berpengaruh kepada anak didik.
Dalam acara yang diadakan oleh PGRI cabang Kota Tegal di gedung Swam, Sabtu (9/11) Rismono menyampaikan bahwa tantangan guru di era pesatnya teknologi informasi semakin berat. Pengaruh teknologi akan sangat berdampak pada anak didik, salah satu tugas guru adalah memberikan pemahaman bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut untuk memperbaikai pembelajaran kepada anak.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yaang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan hal serupa, bahwa saat ini media sosial begitu sangat mempengaruhi masyarakat secara umum, Tenaga pendidik diharapkan mampu mendayagunakan pemikiran dan sumber daya lainnya untuk menghasilkan suatu karya baru yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai upaya mewujudkan kota Tegal sebagai kota cerdas (Tegal smart city).
Menurut Dedy Yon semua lapisan Masyarakat Kota Tegal sedikit demi sedikit harus melek teknologi. Sebab menurutnya teknologi sangat efektif dalam membantu kita melaksanakan aktivitas sehari-hari namun harus digunakan dengan bijak.
UU ITE dan segala peraturan yang berlaku tentang menggunakan teknologi harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar. sehingga kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang bukan hanya mampu bersaing di kancah internasional dalam hal teknologi, namun jauh lebih penting dari itu mampu menggunakan teknologi dengan beradab.