Relawan Pendidikan Ajak Anak Putus Kembali Sekolah
TEGAL- Relawan Pendidikan selain mendata jumlah anak yang putus sekolah di lingkungannya, juga mengajak untuk kembali bersekolah. Mereka juga bertugas mendampingi anak yang memiliki masalah pada saat jam belajar masyarakat Kota Tegal atau Jambe Mahkota.
Sesuai Perwal No. 20 Tahun 2017 tentang Budaya Edukasi, jam belajar dimulai pukul 18.00 – 21.00 WIB. Pemberian jam khusus itu dapat dimanfaatkan untuk belajar, bercerita, mengaji dan aktifitas lainnya. Relawan Pendidikan pada saat Jambe makhota, akan mendampingi keluarga, masyarakat yang punya masalah dijam belajar.
Hal tersebut sampaikan Kepala Disdikbud Dr. Johardi melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Nuril Syamsiyah usai memberikan paparan kepada para relawan pendidikan, Rabu (6/11) di gedung Eks Samsat Komplek Balai Kota Tegal.
Nuril menambahkan, mereka mendata yang putus sekolah untuk diarahkan kembali bersekolah. Anak-anak yang mau kembali bersekolah bisa didaftarkan ke PKBM. Nuril mengatakan, di Kota Tegal terdapat 12 PKBM. Bisa juga ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) untuk kembali bersekolah melalui kejar Paket A, B, C.
“Bisa juga ke Sekolah Terminal yang berlokasi di terminal Kota Tegal. Disana (sekolah terminal) ada kejar Paket A, B, C,” imbuh Nuril.
Di Kota Tegal, kata Nuril, terdapat 155 relawan, dengan masing-masing relawan 5 orang tiap kecamatan dan 5 orang untuk tingkat kecamatan. Diharapkan para relawan pendidikan unutk berInovasi untuk anak-anak agar mencintai dunia pendikan sehingga Kota Tegal lebih cerdas dan lebih berprestasi.