Poltek HB Gelar Wisuda Sarjana Terapan ke 3 dan Ahli Madya ke 15

Tegal – Rapat terbuka Senat Politeknik Harapan Bersama dalam rangka wisuda Sarjana Terapan ke-3 dan wisuda Ahli Madya ke-15 TA 2018/2019 berlansung di Gedung Sebayu Convention Hall, Bahari Inn Hotel Tegal, Rabu (9/10).

Dengan tema “Menjadi Politeknik Unggul di Era Globalisasi dengan Kearifan Lokal” diikuti oleh 1.478 mahasiswa dan dihadiri Ketua pendidikan harapan bersama Khafdillah MS,.S.Kom, SH.MH, Direktur politeknik harapan bersama Mc.Chambali, B.Eng, EE.M.Kom, Wakil Gubernur (Wagub) Jateng H. Taj Yasin Maimoen, Kepala LLDIKTI wilayah VI Jateng Prof. Dr. H. DYP. Sugiharto, M.Pd.Kons, ribuan orangtua wisudawan dan wisudawan.

Kepala Humas dan Protokoler Politeknik Harapan Bersama Hesti Widianti, SE.M.Si mengatakan pada wisuda kali ini dibagi menjadi dua sesi. Sebanyak 1.478 wisudawan, mereka diantaranya dari D III Akuntansi sebanyak 444 mahasiswa, DIII Teknik Komputer ada 355, D III Farmasi ada 250, DIII Kebidanan ada 77, D IV Teknik Informatika ada 76, D III Teknik Mesin ada 147 dan Diploma Teknik Elektronika ada 129.

Sedangkan Direktur PHB Mc.Chambali, B.Eng.E.E.,SH.MH menyampaikan dalam jangka waktu 17 tahun PHB telah memberikan sumbangan yang berharga dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya diwilayah Kota Tegal dan sekitarnya dengan upaya mencetak tenaga ahli yang mandiri dan profesional dengan sistem pendidikan vokasional.

Dikatakan, pada tahun ini pula PHB mendapat peringkat ke-29 untuk klasterisasi pendidikan vokasional tingkat nasional dari 1.128 perguruan tinggi vokasi se indonesia.

PHB terus meningkatkan mutu akademik melalui kerjasama dengan berbagai pihak, baik pihak pemerintah pusat dan daerah, swasta bahkan kerjasama luar negeri diantaranya, PHB bekerjasama dengan Universitas MSU di Malaysia untuk mengadakan kelas internasional dengan program Fast Track dan Double Degree Program.

Wakil Gubernur (Wagub) Jateng H. Taj Yasin Maimoen menyampaikan dihadapan wisudawan bahwa Jawa Tengah telah, sedang, dan terus memberikan perhatian dan prioritas untuk menguatkan kualitas SDM. Oleh karena itu, Pemprov Jateng selalu mendorong dan siap memfasilitasi peningkatan kualitas lembaga-lembaga di seluruh jenjang pendidikan.

‘’Sejalan dengan hal tersebut, kita juga pembangunan karakter kebangsaan melalui jalur pendidikan. Kita ingin SDM Jateng betul-betul berkarakter unggul, berketerampilan hebat dan mumpuni dalam penguasaan ilmu pengetahuan. Karakter kebangsaan itu penting, agar anak-anak kita guyub rukun, tidak mudah terprovokasi dan bermusuhan. Selain itu juga tidak gampang nge-share ujaran kebencian dan tidak membuat hoaks yang mengancam persatuan bangsa,’’ ujar H. Taj Yasin.

‘’Apalagi ke depan tantangan semakin ketat, karena kita dihadapkan pada era revolusi industri 4.0. Kalau SDM kita masih biasa-biasa saja, maka akan semakin tertinggal. Mereka yang punya keahlian dalam teknologi dan penguasaan bahasa asing, yang akan memegang peran dan menjadi pemenang,’’ ujarnya.