MJ Minta MES Gelorakan Ekonomi Syariah di Kota Tegal
TEGAL-Wakil Walikota Mohamad Jumadi, ST.MM meminta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bangkitkan ekonomi syariah di Kota Tegal. Hal itu diungkapkan Jumadi saat memberika sambutannya pada kegiatan Road Show Multi Finance di Convetion Centre Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal. Kamis ( 10/10).
Menurut pria yang akrab disapa MJ tersebut bahwa kebangkitan umat Islam diawali dari bangkitnya ekonomi syariah. Tanpa ditopang ekonomi yang kuat, kata Jumadi segalanya tidak berarti. Karena itu dirinya berharap kegaitan Road Show Multi Finance yang diselenggrakan MES bersama Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Adhira Finance Syariah Tegal dapat menjadi momentum bangkitnya ekonomi syariah di Kota Tegal. Dan untuk membangkitkan itu, Jumadi meminta langsung agar MES bisa langung terjun ke masyarakat serta bersinergi dengan berbagai instansi.
“Sinergitas/Kolaborasi antar intansi menjadi kunci untuk bangkitkan ekonomi syariah di Kota Tegal, terlebih di era 4.0 pesaing kita bukan dengan tetangga sebelah namun secara global,”ucapnya. Karena itu, Jumadi menegaskan kepada seluruh pengurus MES termasuk para mahasiswa yang menghadiri pertemuan tersebut agar merubah pola pikir jangan hanya melalui program namun harus terjun langsung kemasyarakat gelorakan ekonomi syariah.
Sementara itu, Ketua MES Tegal Raya yang sekaligus Kepala OJK Tegal Ludy Arlianto menuturkan OJK memberikan perhatian yang besar untuk pembinaan dan pengawasan keuangan syariah, yang termasuk didalamnya industri keuangan non bank syariah. Karena itu, untuk meningkatkan penetrasi pasar industri keuangan non bank syariah, salah satu upaya yang dilakukan OJK dalam hal ini adalah melakukan pengaturan yang dapat mendorong pelaku industri keuangan non bank syariah untuk melakukan pengembangan produk jasa keuangan non bank syariah dan dapat meningkatkan sumber pendanaan untuk mendukung terciptanya variasi produk jasa keuangan syariah yang mampu diserap oleh pasar.
Ludy juga menyadari bahwa untuk mengembangkan industri jasa keuangan syariah diperlukan komitmen dari semua pihak, terutama pelaku industri, regulator, asosiasi, dan termasuk juga DSN-MUI serta perguruan tinggi. “Sinergi dari semua pihak maka peranan jasa keuangan syariah akan semakin dirasakan oleh masyarakat dan industri ini tidak tertinggal dari industri jasa keuangan konvensional,”pungkasnya.