Melalui Akreditasi, Walkot Minta Mutu Pelayanan Puskesmas Optimal
Melaalui penilaian akreditasi Puskesmas, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Suprioyono meminta agar mutu pelayanan puskesmas di Kota Tegal dioptimalkan. Wali Kota menyampaikan hal tersebut pada sambutan Meeting pra survey tim surveior akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di Primebiz Hotel, Rabu (9/10).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan bukan hanya status akreditasi saja yang bagus, namun secara pada kenyataanya juga harus diimbangi dengan mutu pelayanan puskesmas baik, pelayanan yang cepat dan tepat.
Ia berharap bukan hanya mutu pelayanan di puskesmas saja yang bagus, namun juga pelayanan Rumah Sakit di Kota Tegal, ini penting menurutnya, sebab pelayanan kesehatan baik di puskesmas maupun di rumah sakit berkaitan dengan nyawa seseorang, jika penangananya tidak tepat dan lamban, dalam hitungan menit bisa mempengaruhi hidup matinya seseorang.
Puskesmas, menurut Wali Kota merupakan tempat dimana masyarakat mendapatkan pelayanan dan penanganan kesehatan yang paling dekat, oleh karena itu Ia menghimbau agar dalam memberikan pelayanan kesehatan harus maksimal.
Wali Kota berjanji, Ia akan melaksanakan sidak bagi pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun di rumah sakit, untuk memastikan apakah pelayanan kesehatan di kota Tegal, benar-benar berjalan dengan baik.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari menyampaikan bahwa untuk tahun 2019 ini akan ada penilaian akreditasi di tujuh puskesmas se Kota Tegal, yakni Puskesmas Tegal Timur, Puskesmas Slerok, Puskesmas Tegal Selatan, Puskesmas Tegal Selatan, Puskesmas Bandung, Puskesmas Margadana, Puskesmas Kaligangsa dan Puskesmas Debong Lor, dan Puskesmas Tegal Timur merupakan Puskesmas yang melaksanakan penilaian akreditasi pertama di tahun 2019.
Ia berharap penilaian akreditasi Puskesmas Tegal Timur akan memberikan penilaian akreditasi Puskesmas Tegal Timur dengan hasil oprimal dan akan mendapatkan status paripurna.
Penilaian akan dilaksanakan dari Rabu (9/10) sampai Sabtu (12/10), dilakukan oleh tiga orang tim penilai akreditasi dari komisi akreditasi, Kementerian Kesehatan Republik Indonsia yang diketuai oleh, Syahrir, SE. S.Kep., Ners dengan anggotanya Nunung Seniawati, SKM dan dr. Sunuhardo Ekoprio Prihantoro, M.Kes.
Dalam sambutan perwakilan tim penilai, yang disampaikan oleh dr. Sunuhardo Ekoprio Prihantoro, M.Kes. menyampaikan bahwa tim penilai ditugaskan oleh komisi akreditasi untuk “memotret” situasi Puskesmas Tegal Timur, dan hasil pemotretan akan diserahkan oleh komisi akreditasi.
Tim survey akan mencocokan apa yang sudah disajikan sesuai dengan keadaan dilapangan. dr. Sunu juga berharap dari hasil pencocokan dari data yang disajikan, sesuai dengan keadaan di Puskesmas Tegal Timur.