IPNU Dan IPPNU Sebagai Embrio Yang Akan Membesarkan NU

Tegal – Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, M.M secara resmi membuka konferensi cabang ke XV PC IPNU dan IPPNU, “Transformasi Baru Mewujudkan Pergerakan Pelajar Nusantara Yang Dinamis Dan Progresif”, Sabtu (5/10/2019) di halaman sekolah MI Nurul Huda kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.

konferensi cabang ke XV PC IPNU dan IPPNU direncanakan akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu tanggal 5 dan 6 Oktober 2019

Dalam kesempatan memberikan sambutannya, walikota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan konferensi cabang ke XV Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tegal tahun 2019.

“Saya mengharapkan kegiatan ini semakin memberdayakan kekuatan untuk saling bersinergi dengan badan otonom (banom) NU maupun organisasi kepemudaan yang lain adalah suatu keharusan, tujuannya agar keterlibatan IPNU dan IPPNU mampu meningkatkan keterlibatannya secara signifikan sehingga mampu berkontribusi positif dalam kancah dinamika pembangunan Kota Tegal pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya,” ucap Walikota mengawali sambutan.

Lebih lanjut dirinya juga berharap, bagaimana konfercab ini bisa menjadi media membangun program unggulan ke depan, dan evaluasi program yang telah dilaksanakan, yang terpenting merancang program selanjutnya, menjabarkan keputusan operasional organisasi dan saya melihat manajemen IPNU dan IPPNU Kota Tegal sudah berjalan dengan baik, tuturnya.

Dalam pesannya Walikota mengingatkan, sebagai tempat pengembangan kapasitas pribadi, IPNU dan IPPNU harus memiliki banyak program kerja, . saat ini yang harus dilakukan adalah penguatan kepengurusan dan kaderisasi di internal IPNU dan IPPNU sendiri. Hal ini penting dilaksanakan karena kesuksesan IPNU dan IPPNU di masa mendatang merupakan kesuksesan kaderisasi organisasi saat ini.

“IPNU dan IPPNU sebagai embrio yang akan membesarkan NU, NU sebagai ormas terbesar di Indonesia dan dunia harus menjadi garda paling terdepan sesuai 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika,” pesan Walikota.

Disampaikan oleh ketua IPNU wilayah Provinsi Jawa Tengah, Ferial Farhan Ibnu Ahmad bahwa tidak sedikit tantangan dan rintangan bagi pelajar dalam hal keagamaan karena kecenderungan saat ini para pelajar dalam memperdalam ilmu agama diibaratkan seperti prasmanan dimana para pelajar dalam mengambil dan memperdalam ilmu comot sana sini tanpa jelas asal muasalnya. “Termasuk juga faham radikalisme, ini menjadi tantangan besar menanmkam ajaran ahlusunah wali jamaah termasuk jiwa nasionalisme. Perlu kerja sama semua pihak termasuk support pengurus Jamiah NU dan Pemerintah Kota Tegal khususnya bapak Walikota Tegal, bapak Dedy Yon Supriyono,” ucap Farhan.

Sementara itu Ketua PCNU Kota Tegal, dr. Abdal Hakim Tohari menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tegal khususnya Walikota yang selalu membantu memberikan dorongan dan semangat termasuk juga kritik ini semua adalah demi kebesaran NU.

“Saya berharap program yang nanti dirumuskan semoga bisa diterima oleh generasi milenial supaya bisa menyentuh semua lapisan yang ada, dan saya harapkan bisa terpilih yang terbaik pada zamannya, karena tentu berbeda pada zaman saya.,” ucap Abdal Hakim.