Tasyakuran HUT Kemerdekaan RI, “Stop Persoalkan Keberagaman”
Syarat Indonesia maju dan besar adalah stop persoalkan keberagaman, komitmem inilah yang harus dipegang agar bangsa kita maju, demikian pesan yang disampaikan KH. Nasrudin pembicara pada Malam Tasyakuran HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Pendopo Ki Gede Sebayu, komplek Balai Kota Tegal, Jum’at (16/8).
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Modern, Jati Rokeh Kabupaten Brebes ini menyampaikan bahwa saat ini kita banyak mempersoalkan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu dipersoalkan, menurutnya keberagaman suku bangsa itu sebuah keniscayaan, dan ketika kita mempersoalkan keberagaman itu berarti mempersoalkan ciptaan Allah.
Para pendiri bangsa ini, mendirikan NKRI, dimana Negara menjamin kebebasan pemeluk agama untuk menjalankan ajaran agama masinh-masing, Kita bangun Bangsa ini dengan ilmu dan iman agar bangsa ini bisa diangkat derajatnya.
Sementara, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya menyampaikan taysakuran adalah wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. Dedy Yon menyampaikan peringatan HUT RI ini bisa menambah rasa cinta tanah air.
Kita harus menambah wawasan, tentang bagaimana bela bangsa dan bela negara untuk mengisi kemerdekaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mohon doa kepada masyarakat kota Tegal, agar Pemerintah Kota Tegal saat ini bisa lebih baik, dan kota Tegal akan semakin maju.