Walikota Tegal :Harus Ada Standarisasi Baru Guna Bangkitkan Kejayaan BKK
Solo- Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE. MM berkomitmen untuk membenahi kinerja BKK (Bank Kredit Kecamatan) di Kota Tegal. Hal itu diungkapkan Dedy Yon usai menghadiri Kegiatan Pengarahan dan Pembinaan pada Ribuan Pegawai BKK Jateng oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Hotel Lor In. Solo. Senin (12/8).
Dikatakan walikota, sesuai arahan gubernur dirinya siap untuk membangkitkan kembali kejayaan BKK seperti dahulu. Untuk itu, menurutnya perlu dibentuk standarisasi kerja serta persamaan aturan dan paradigma baru diseluruh cabang BKK agar punya punya paradigma kerja dan pelayanan yang sama bagi masyarakat.
Terlebih kata Dedy Yon, Gubernur Ganjar menargetkan dalam jangka dua tahun kedepan BKK Jateng akan dipacu kinerjanya untuk makin berdaya guna membantu dan melayani masyarakat di bidang permodalan. Dedy juga berujar, akan ada prioritas bagi pembiayaan di sektor produktif seperti Usaha Kecil Menengah (UKM) sektor informal lainnya di Kota Tegal.
Sementara itu, kepada awak media Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dengan aset BKK Jateng yang mencapai 2.1 Triliun, kedepan BKK Jateng dituntut untuk mampu menyelesaikan persoalan-persoalan di level bawah seperti pembiayaan di sektor di UKM, Pkl, Pedagang Pasar maupun Nelayan di pedesaan.
Karena itu menurutnya pertemuan tersebut diadakan guna mengkosolidasikan seluruh awak BKK agar memiliki paradigma baru , persepsi dan “goal” baru yang sama. Terlebih saat ini kata Ganjar BKK dalam kondisi masih rugi, karena itu dirinya berharap hasil konsolidasi kali ini mampu menelurkan hasil tata kelola kerja dan bisnis yang baru pada perusahaan agar lebih baik. “Selama dua tahun kedepan kita akan mengejar ketertinggalan,” tutupnya.