Tegal – Menjadi pemimpin itu melayani. Seorang ditahbiskan menjadi pemimpin umat juga untuk melayani. Dalam kehidupan yang beranekaragam, seorang pemimpin mesti terbuka untuk menjalin kerjasama dengan umat beriman lain dalam mengusahakan kedamaian dan kesatuan. Sejatinya ia ditahbiskan untuk bertindak mengasihi, mengasuh dan mengasah umat kawanannya. Semangat melayani begitu dijunjung tinggi sebab ia tidak lagi mencari keuntungan diri melainkan kesejahteraan umatnya.

Sebanyak tiga orang ditahbiskan sebagai pemimpin umat di wilayah gerejani Jawa Tengah bagian barat. Wilayah yang disebut Keuskupan Purwokerto ini telah menetaskan dua putra daerahnya. Mereka adalah frater diakon Markus Juhas Irawan yang berasal dari Sidareja Cilacap dan frater diakon Fikalis Rendy Aktor dari Purworejo. Sedangkan seorang lagi, frater diakon Carolus Andi Kurniawan, berasal dari Klepu, Sleman, Yogyakarta. Ketiganya menerima berkat penumpangan tangan dari Mgr Christophorus Tri Harsono, selaku Uskup Keuskupan Purwokerto, diiringi doa rekan-rekan imam lain. Seluruh upacara tersebut berlangsung di gereja Hati Kudus Yesus Tegal. Rabu (31/7).

‘’Minimal mereka study filsafat S1 dan S2 teologi baru dikasih spesialisasi tertentu itu studinya, terus diseleksi secara lanjut. Tiga orang ini bertahan yang telah ditahbiskan, saya berharap mereka harus menjalankan tiga kaul, kaul kemiskinan, kaul kemurnian dan kaul ketaatan.’’ ujar Mgr Christophorus Tri Harsono.

Dipilihnya Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (HKY) Kota Tegal sebagai tempat penyelenggaraan tahbisan karena gereja Tegal memasuki usia ke-92 th. Hal ini menjadi tanda syukur sekaligus guna mendorong umat makin mengenal para pemimpinnya. Juga menjadi ajang promosi bagi generasi muda untuk peduli dan berani memilih hidup menjadi pelayan. Selain itu menjadi momen mempererat tali silaturahmi para tokoh agama di kota Tegal dan sekitarnya seperti yang sudah menjadi tradisi turun temurun.

‘’Kegiatan ini tidak sengaja menjadi rangkaian hari jadi HKY, ini kebetulan giliran kita yang ditunjuk penyenggraan tahbisan dan mengenalkan banyak kalangan agar jalinan relasi FKUB agar semakin kuat.
Harapan kedepan penyelenggaran itu milik bersama diketahui bersama semakin mengenal untuk relasi berbagai umat yang lain,’’ ujar RD. Ag Dwiyantoro, pastor paroki gereja HKY Tegal.

Upacara tahbisan tersebut dihadiri umat dari berbagai paroki yang ada di wilayah Keuskupan Purwokerto, seperti Paroki Brebes, Mejasem, Slawi, Pemalang, Purworejo, Purwokerto, Pekalongan bahkan sampai Yogyakarta dan sekitar 2500 umat yang mengikuti jalannya Misa Pentahbisan tersebut.

Dua ormas Pemuda Katolik dan Banser NU juga andil dalam pengamanan kegiatan tersebut sebagai wujud kerukan kehidupan beragama di Kota Tegal.