Maksimalkan Kepengurusan Madu Pahat Untuk Mencegah TB
Tegal – Puskesmas Margadana memaksimalkan adanya kepengurusan Madu Pahat untuk bersama mencegah Tubercolusis. Sehingga kepengurusan tersebut diharapkan bisa paham tentang penularan penyakit yang berhubungan dengan paru. Setelah paham mereka, akan berupaya mengajak masyarakat untuk mencegahnya.
Kepala Puskesmas Margadana dr Wahidin mengungkapkan setelah kepengurusan Masyarakat Peduli Paru Sehat (Madu Pahat) dilantik oleh Dinas kesehatan. Mereka akan mulai bekerja, karena Madu pahat merupakan suatu perkumpulan masyarakat yang peduli dengan kesehatan terutama paru-paru. Dengan di bentuknya kepengurusan madu pahat ini, diharapkan masyarakat kelurahan margadana khususnya, bisa paham betul bagaimana penularan penyakit yg berhubungan dg paru.
“Terutama TBC paru yang sampai saat ini kasusnya masih banyak,” kata dr Wahidin, Senin (22/7).
Menurut dr Wahidin, dengan adanya madu pahat, masyarakat dapat sedini mungkin mengenali tanda dan gejala TBC paru. Sehingga bisa ditangani sedini mungkin yang nantinya berdampak untuk meminimalisir penularan TBC paru.
Madu pahat ini merupakan yang pertama kali ada di Kota Tegal.
“Madu Pahat Marga Sehat baru ada di Kelurahan Margadana yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Margadana,” ujar dr Wahidin.
dr Wahidin meyampaikan dengan adanya kepengurusan Madu Pahat Marga Sehat ini, bisa menjadi contoh untuk kelurahan lainya. Khususnya di Wilayah kerja Puskesmas Margadana. Sehingga dapat mengurangi penularan TBC paru. Dengan ditemukannya kasus TBC paru sedini mungkin.