Tampil Langsung Juara
Jakarta – Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, M.M, Pj Sekda Kota Tegal, Drs. Imam Badaruddin dan OPD terkait langsung beri dukungan kepada perwakilan Kota Tegal yang menempati no urut 107 dalam ajang lomba Busana Pengantin Jawa Tengah, Jumat (26/7/2019) Di Anjungan Jawa Tengah, Komplek Taman Mini Indonesia Indah.
Dan terbukti, dukungan langsung orang nomor satu di Kota Tegal ini benar benar ampuh, pasalnya peserta dari Kota Tegal berhasil menjadi juara 2 diajang perlombaan busana pengantin Jawa Tengah.
Usai penyerahan Hadiah, Dedy menyampaikan bahwa kedepan harapannya bisa lebih baik lagi
“Alhamdulillah Kontestan dari Kota Tegal ini bisa meraih juara 2, harapannya tentunya kedepan bisa juara 1,” ucap Dedy.
Dedy juga menambahkan dengan berhasilnya Kota Tegal menjadi juara 2 di ajang ini menunjukan bahwa riasan maupun busana khas Kota Tegal yang ditampilkan dinilai mempunyai karakter yang baik dan bisa diterima secara umum khususnya di Jawa Tengah menurut para juri yang menilai perlombaan ini.
Sementar itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, DR. Drs. Johardi menyampaikan bahwa dalam penampilan kali ini Kota Tegal menggandeng Lembaga Pelatihan Dan Kursus LPK yang tergabung dalam HARPI Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia.
“Kita gandeng LPK yang tergabung dalam HARPI, melalui perias yang profesional, Sebagaimana dibuktikan hari ini bisa menjadi juara dan dapat mengharumkan nama Kota Tegal,”ucap Johardi.
Aura bahagia terpancar dari sang perias, Cipto Anggoro yang dibantu oleh Asisten perias, Liza Paramita dan juga sang model, Henky Setiaji yang berpasangan dengan Ami Utami begitu Kota Tegal ditetapkan menjadi juara 2 di lomba kali ini. Dikatakan oleh Cipto, konsep riasan maupun busana yang ditampilkan benar benar sesuai dengan karakter Kota Tegal sebagai Kota Bahari.
“Saya suguhkan tema rias pengantin tegal pesisiran, karena kita membawakan pengantin masing masing daerah, ciri khasnya adalah bentuk paesnya atau pidi berbentuk capit yuyu, penggunaan batik tegalan gedong kosong yaitu motif kawatan dan diperkuat dengan aksesoris pengantin menggunakan ukon atau perhisan seperti koin logam,” ucap Cipto.
Terkait dukungan dari Walikota, Ami dan Henky mengaku sempat nervous pada awal tampil, tapi demi tekad membawa Kota Tegal jadi yang terbaik mereka berdua tampil percaya diri tampil di lomba kali ini.
“Kami berdua sempat grogi apalagi di tonton oleh banyak orang serta peserta yang bagus bagus, tapi berkat dukungan dari pak wali kami berdua tampil dengan percaya diri. Dukungan pak wali benar benar ampuh meningkatkan performa kami pada saat tampil,” ucap Henky dan Ami ,kompak
Jumlah peserta yang mengikuti lomba kali ini berjumlah 13 peserta dan bertindak sebagai dewan juri Tjipto dan Teguh Rahayu