TEGAL– Pegiat Sampah Kota Tegal, Nur Laelatul Aqifah akan menerima penghargaan Kalpataru. Hal tersebut disampaikan Kepala DLH Kota Tegal Resti Drijo Prihanto melalui Kasi Pengelolaan Limbah B3, Andry Hendratmoko, Jum’at (12/7).

Andry menambahkan, Nur Laelatul Aqifah akan menerima penghargaan Kalpataru sebagai Kategori Perintis Lingkungan. Nantinya penghargaan tersebut akan diberikan oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah pada acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup  di Kota Salatiga, Rabu 17 Juli 2019 mendatang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kota Tegal masuk nominasi calon penerima penghargaan kalpataru. Beberpa waktu yang lalu, Tim verifikasi lapangan penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Jawa Tengah juga telag melakukan verifikasi lapangan . Tim mendatangi rumah pengelola Bank Sampah Mawar Biru, Nur Laelatul Aqifah.

Nur Laelatul Aqifah terpilih mewakili Kota Tegal masuk nominasi Kalpataru.  Ibu dari Empat anak itu masuk Kategori Perintis Lingkungan. Dari gagasannya, kini beragram produk seperti ecobrik, tas dari plastik, sepatu dari plastik, tempat minuman, bunga, tempat tisu dan olahan dari sampah telah diproduksi.

Laelatul Aqifah menuturkan, bahan baku produk daur ulang sampah semua berasal masyarakat. Dia menekankan untuk tidak membeli plastik, sebab tekad  daur ulang sampah. Untuk pemasaran, Dia melalui on line dan order secara langsung.

Sebagai informasi, Kategori Perintis Lingkungan adalah individu bukan pegawai negeri atau bukan pejabat negara yang mempelopori upaya luar biasa Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan merupakan kegiatan baru di wilayah/kawasan tertentu dan/atau berhasil mengembangkan teknologi lokal yang ramah lingkungan.