Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon Dikukuhkan Menjadi Bunda Baca Kota Tegal
Tegal – Pengukuhan Bunda Baca Tegal Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon oleh Kepala Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nani Suryani berlangsung di Ruang Adipura Kompleks Balaikota Tegal. Senin (15/7) sore.
Kegiatan yang dihadiri oleh Walikota Tegal H.Dedy Yon Supriyono serta jajaran Forkopimda,OPD Kota Tegal, Ibu Wakil Walikota Tegal Dyah Probondani Jumadi, Ibu Ketua DPRD Kota Tegal Ratna Edy Suripno, Motivator Literasi Yusqon berlangsung meriah dengan adanya pentas kreasi tari tradisional, menyanyi.pembacaan puisi, siswi bercerita dari PAUD Sakila Kerti, SDIT Usamah, TBM Tania.
Johardi selaku ketua panitia menyampaikan bahwa maksud digelarnya kegiatan tersebut merupakan sebuah implementasi yang diperoleh Kota Tegal dalam penerapan Kota Tegal membaca.
‘’Sebuah implementasi di Kota Tegal dalam bidang literasi maka diperlukan bunda baca dan dengan adanya bunda baca maka daya tarik membaca anak, masyarakat Kota Tegal terus meningkat, seklaigus memperdayakan pojok-pojok baca yang tekah ada,’’ ujar Johardi.
Johardi juga menambahkan banyaknya prestasi yang ditorehkan oleh Kota Tegal dalam bidang literasi mulai dari sekolah terminal Sakila Kerti, Penghargaan dari tingkat provinsi hingga dari Presiden Joko Widodo telah turut andil membawa nama Kota Tegal didunia literasi nasional.
Kepala Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nani Suryani menyampaikan bahwa perkembangan perpustakaan saat ini mulai dari pusat, provinsi, kota atau kabupaten hingga ke desa menggambarkan grafik yang drastis.
‘’Percepatan pengurangan kemiskinan melalui program pemerataan perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam pengembangan potensinya dengan melihat keragaman budaya dan kemauan untuk menerima perubahan serta mentranformasi mempermudah dalam bahan pustaka dan sumber yang bermutu dalam masyarakat,’’ ujar Nani Suryani.
Paradigma perpustakaan bukan banya gudang buku, namun perpustakaan harus dirancang sedemikian rupa dengan baik. Perpustakaan sebagai rumah masyarakat, pusat peradaban, ruang senergi masyarakat hingga sampai pemangku kebijakan.
‘’Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia, dengan adanya BI Corner yang telah menyebar di seluruh Indonesia. Ini sangat sinergi apa yang telah dilakukan oleh Perpus Nasional sehingga sasarannya tepat membidik secara nasional bagi masyarakat sehingga masyarakat tercipta sebuah gagasan baru karena literasi,’’ tambah Nani Suryani.
Nani Suryani juga mengajak agar bersama-sama untuk melangkah satu tujuan demi cita-cita bangsa sebagai bangsa yang cerdas, sejahtera berkarakter gemar membaca dan kemandirian inovasi.
Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon selaku Bunda Baca Kota Tegal menyampaikan bahwa tugas bunda baca kedepan akan menyediakan lebih banyak sarana dukungan baca untuk menumbuhkan kesenangan dan peningkatan minat membaca.
‘’Hal tersebut tentu tidak mudah, butuh peran masyarakat dalam mensinergikan program Pemerintah dan harapan masyarakat melalui Gerakan Literasi Nasional, dimana terbagi menjadi tiga yakni Gerakan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Keluraga dan Gerakan Literasi Masyarakat,’’ ujar Bunda Baca.
Program kedepan bagaimana gerakan literasi tersebut menjadi gerakan sinergitas yaitu literasi sebagai Pariwisata Baca sesuai visi Kota Tegal dalam meningkatkan dan memajukan indeks Kota Tegal dalam pelayanan publik melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tegal.
‘’Marilah kita yakini bersama bahwa Kota Tegal Pariwisata Baca adalah bentuk integritas bersama menuju jalan yang diberikan keberkahan oleh Allah SWT yaitu dengan meningkatkan budaya baca, memberdayakan budaya baca dan mengembangkan budaya baca,’’ pungkas Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon.
Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya mengungkapkan bahwa adanya bunda baca di kota atau kabupaten bahkan ketingkat provinsi tidak lepas dari peran bunda baca tersebut didalam masyarakat.
‘’Bunda baca selalu oleh istri kepala daerah, itu apa artinya, bahwa diharapkan bunda baca adalah orang yang cerdas, sehingga bisa mencerdaskan warga masyarakat didaerah tersebut, mencerdaskan generasi muda, dengan adanya bunda baca ini sangat berarti dan nantinya mampu mengajari anak-ana kita sehingga Kota Tegal menjadi kota yang cerdas,’’ ujar Walikota Tegal.