Tegal – Salah seorang warga asal Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Utomo Widyo yang berporfesi sebagai sopir ambulans di BTM BUM Kota Tegal berhasil merakit alat yang dapat mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Minyak atau BBM. Kamis (20/6).
Saat di temui awak media di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu TPST Kelurahan Panggung, Tegal Timur, Kota Tegal,pihaknya mengaku butuh waktu tiga bulan untuk merakit alat tersebut agar berfungsi dengan benar.
Utomo menyampaikan bahwa idenya berawal dari sering nongkrong di TPST dan melihat menumpuknya sampah yang tidak memiliki nilai jual. Akhirnya, dia mencari alat yang dapat mengolah sampah menjadi bahan bakar di internet. Dan Utomo berinisiatif membuat alat sendiri. Setelah melakukan percobaan selama tiga bulan dan lima kali percobaan gagal, sepekan kemarin mesin tersebut berhasil menghasilkan apa yang diinginkan.
‘’Agar sampah bisa menjadi bahan bakar diperlukan waktu sekira empat jam. Untuk hasilnya, lima kilogram sampah plastik bisa menjadi empat liter bahan bakar, satu liter bensin dan minyak tanah serta dua liter solar,” ujar Utomo.
Hasil tersebut juga sudah diuji di mesin diesel dan motor. Utomo berharap nantinya hasil dari mesin rakitannya tersebut mampu mengurangi sampah plastik dan bisa mengatasi kenaikan BMM.
“Alhamdulillah bisa berfungsi sebagaimana fungsi bahan bakar tersebut,” ujarnya.