Ustadzah Mumpuni Ajak Pahami Arti Puasa Ramadhan
Ustadzah Mumpuni Handayayekti asal Kabupaten Cilacap, mengajak jamaah yang hadir dalam acara Nuzulul Qur’an Kota Tegal untuk bersama-sama memaknai dan memahami apa arti puasa. “Jangan sampai puasa yang kita lakukan selama bulan Ramadhan hanya sekadar menahan haus dan lapar saja”, Tutur Uztadzah Mumpuni.
Ajakan tersebut disampaikan Ustadzah jebolan ajang pencarian Ustadz / Ustadzah Akademi Sahur Indonesia (AKSI) disalah satu TV swasta, saat menjadi penceramah pada peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kota Tegal tahun 2019 di lapangan Tegal Selatan, Kamis (23/5).
Puasa dibulan Ramadhan menurutnya ajang untuk kita belajar, belajar Jujur, tanpa didasari rasa jujur pada diri sendiri puasa tidak memiliki arti, puasa itu jujur pada diri sendiri, karena orang lain tidak bisa melihat jika kita makan dan minum secara sembunyi-sembunyi, hanya kejujuran membentengi kita untuk berpusa.
Selain jujur Uztadzah Mumpuni, menambahkan dengan berpuasa kita belajar disiplin, belajar pengendalian diri, belajar saling menghargai, membiasakan diri untuk berbagi dan belajar mensyukuri apa yang dimiliki.
Ia berharap selesai puasa nanti, akan ada nilai-nilai baru yang didapatkan dari berpuasa selama bulan Ramadhan.
Sementara itu, sebelum uztadzah mumpuni berceramah, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono didalam peringatan Nuzulul Qur’an tersebut, menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan umat, saling menghargai antar sesame pemeluk agama.’
Dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal, yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tegal. Bantuan untuk masjid, sebesar 5 juta rupiah, bantuan untuk pondok pesantren sebesar 5 juta rupiah, bantuan untuk mushola sebesar 2,5 juta rupiah dan bantuan operasional TPQ sebesar 2,5 juta rupiah.