Tegal – Upaya mempercepat kelurahan Open Defecation Free (ODF) di wilayah kerja Puskesmas Tegal Timur. Dinas Kesehatan akan membentuk Komisi Pemberantasan Kaskus Liar (Kopaskali). Hal itu karena masih ada beberapa kaskus liar.

Kasi Penyehatan Lingkungan dan Keselamatan Kerja Dinkes Kota Tegal Siti Halamah menyampaikan adanya kelurahan ODF itu sangat penting dalam sanitasi. Karena dengan adanya kelurahan ODF maka masyarakat akan terbebas dari BAB sembarangan. Hal itu perlu dilakukan karena BAB Sembarangan berbahaya buat kesehatan. Bayangkan setiap hari ada berapa kwintal kotoran manusia yang mencemari lingkungan. Ditambah angka diare yang masih tinggi di Kota Tegal.

“Sehingga adanya kelurahan ODF sangat penting untuk menjamin kesehatan masyarakat sekitar,” ujar Halamah, Minggu (17/3).

Lurah Mintaragen Gigih Wahyudin mengatakan menurut laporan dari warga, kebanyakan yang BAB sembarangan bukan warga Mintaragen. Mereka kebanyakan tukang becak dan pemulung. Sehingga hal itu perlu dicegah. Untuk itu peran Dinkes dan kelurahan diperlukan dalam masalah tersebut.

“Peran Dinkes dan kelurahan sangat diperlukan untuk mencegah adanya BAB sembarangan yang dilakukan orang luar,” kata Gigih.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Wiharto mengungkapkan setelah pemicuan itu dan mendengar masukan dari masyarakat. Perlu segera dibentuk Kopaskali, untuk menindak adanya kaskus liar. Sehingga tidak ada lagi yang BAB Sembarangan. Kemudian bagi warga yang tidak mampu akan diberikan bantuan stimultan jamban.

“Kami bersama kelurahan yang terdiri dari Kelurahan, Dinkes, Babinsa, Bhabinkamtibmas akan membentuk Kopaskali. Untuk mempercepat kelurahan ODF,” ungkap Wiharto