Puskesmas Bandung, 89 Calon Jamaah Haji Diberi Pengetahuan Kesehatan
Tegal – Sebanyak 89 calon jamaah haji dari wilayah kerja Puskesmas Tegal Selatan dan Bandung diberi pengetahuan tentang kesehatan. Mereka dibekali tips dan cara untuk menjaga kesehatan saat berhaji. Hal itu dilakukan supaya jamaah haji dapat mengatasi permasalahan kesehatan ketika di tanah suci.
Kepala Puskesmas Bandung dr Destina menyampaikan 89 calon jamaah haji, terdiri dari 36 calon jamaah haji dari wilayah kerja Puskesmas Bandung dan 53 dari wilayah kerja Puskesmas Tegal Selatan. Sosialisasi berhaji sehat tersebut dilakukan dengan tujuan agar calon jamaah haji mendapatkan pengetahuan mengenai permasalahan kesehatan yang dimungkinkan timbul menjelang akan berangkat dan kembali dari tanah suci. Kegiatan sosialisasi berhaji sehat meliputi,
sosialisasi mengenai kesehatan CJH dan istitha’ah calon jamaah haji, pembentukan Posbindu haji yang akan dilakukan setiap bulan sekali di masing-masing Puskesmas dan pemeriksaan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM).
“Semua itu dilakukan untuk menjaga kesehatan calon jamaah haji,” kata dr Destina, Kamis (8/3).
dr Destina mengungkapkan setelah mengetahui tips kesehatan saat berhaji, calon jamaah haji diharapkan menjaga kesehatan menjelang dan sebelum pemberangkatan serta saat ditanah suci. Sehingga calon jamaah haji disarankan untuk makan makanan bergizi dan buah buahan, menghindari aktifitas fisik berlebihan dan melakukan peregangan terutama setelah perjalanan jauh. Kemudian calon jamaah haji melakukan cek kesehatan secara teratur bisa melalui Posbindu haji dan minum obat secara teratur. Setelah itu calon jamaah haji disarankan untuk menggunakan payung saat berasa di luar pondokan.
“Selain itu calon jamaah haji diharapkan menyemprotkan air kewajah dengan air, minum air zam-zam sesering mungkin dan menggunakan masker,” ungkap dr Destina.
dr Destina menerangkan penyakit yang perlu diwaspadai oleh calon jamaah haji meliputi Hipertensi, Jantung, Penyakit Paru menahun, gangguan stress, Ispa, Diare, heat stroke dan MERS-CoV. Beberapa penyakit tersebut dapat muncul saat melakukan ibadah haji. Tetapi dapat dicegah ketika calon jamaah haji mengetahui tentang kesehatan.
“Apalagi nanti ada petugas kesehatan haji dan pemeriksaan rutin bagi calon jamaah haji,” terang dr Destina.