Tegal – Sekumpulan anak muda SMA 1 Kota Tegal yang tergabung dalam Teater Detak dan teater kelas menghadirkan pementasan teater di Taman Budaya Tegal pada 11-12 Januari 2019. Pertunjukan teater tersebut terangkum dalam pementasan teater akbar dengan membawakan empat lakon teater yang berbeda.

Pada 11 Januari 2019, dua lakon dipentaskan oleh Teater Detak dengan judul ‘’Pamungkas Prawira’’ dan ‘’Jerit Asa’’ kelas 12 IPS 2. Sedangkan dihari kedua (12/1) berhasil mementaskan dua lakon yakni ‘’Hompimpa’’ kelas 12 IPS 3 dan ‘’Skema’’ kelas 12 IPS 1.

Suguhan pementasan setiap kelompok membuat apresiator seni tertarik untuk menikmati pertunjukan tersebut, terbukti area tribun Taman Budaya Tegal dipenuhi penonton yang penasaran dengan pementasan tersebut. Bukan hanya siswa SMA Negeri 1 saja, namun pihak lain pun ikut mengapresiasi pagelaran yang dilakukan setiap satu tahun sekali itu. Hadir seniman Tegal, wali murid, kelompok teater Tegal, baik teater kampus dan teater sekolah.

M.Rudiyanto atau biasa disebut Rudi Iteng menuturkan bahwa pertunjukan yang digelar selama dua hari tersebut adalah pertunjukan pentas produksi dari ekstrakurikuler Teater Detak dan tiga kelas dalam mata pelajaran seni budaya.

‘’Pementasan tersebut adalah pentas produksi tahunan dari Teater Detak dan teater kelas dalam mata pelajaran seni budaya. Mereka secara mandiri melakukan proses latihan, kerjasama tim, dan membuat manageman produksi mini yang semuanya mereka lakukan sendiri. Saya mengapresiasi kerja kreatif anak-anak saya,’’ ujar Rudi yang juga guru disekolah tersebut.

Sedangkan Endang Supadmi, selaku guru SMA 1 Tegal yang sekaligus bertindak sebagai juri mengapresiasi dan kerja keras siswanya. ‘’Saya mengapresiasi setiap kelompok, berkat semangat yang luar biasa mampu mementasakan dan menghadirkan pertunjukan yang menghibur, ‘’ tuturnya.