Menuju Generasi Emas, Mahasiswa PBIna Ikuti Seminar Nasional

Tegal – Seminar nasional tentang sinergisitas bahasa daerah dan bahasa indonesia untuk membentuk generasi emas digelar. Hal itu merupakan wujud untuk mewujudkan hasil dan keilmuan yang dilakukan civitas akademi. Sehingga apa yang telah dipelajari dapat dipublikasikan.

Kepala Prodi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Indonesia (PBIna) Leli Triana dalam sambutanya menyampaikan seminar tersebut digelar sebagai pertemuan ilmiah bahasa dan sastra Indonesia (Perisai 1) sebagai bahasa pemersatu bangsa. Karena berbagai macam suku bangsa memiliki bahasa daerah yang berbeda dan dapat berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia. Disisi lain, bahasa daerah yang merupakan identitas dari setiap suku bangsa di Indonesia juga tetap harus dijaga kelestarianya. Bahasa daerah tidak boleh tergerus dan hilang karena perkembangan zaman.

“Sehingga sinergi bahasa daerah dan bahasa Indonesia untuk membentuk generasi emas perlu dilakukan,” kata Leli. Sabtu (15/12).

Leli mengungkapkan gerakan revolusi mental peserta didik merupakan upaya pemerintah saat ini untuk menyonsong generasi emas 2045. Generasi emas dapat terwujud jika dapat menguasai empat ketrampilan yang dikenal dengan sebagai kompetensi abad 21. Keempat kompetensi tersebut meliputi Communication, Collaboration, Critical Thinking dan Problem Solving serta Creativity dan Innovation. Salah satu unsur yang erat kaitanya dengan bahasa yaitu Communication dan Innovation. Karena keberhasilan komunikasi ditentukan oleh kemampuan dalam menggunakan bahasa secara tepat dan bijak.

“Untuk itu keseimbangan antara bahasa daerah dan Indonesia sangat diperlukan,” ungkap Leli.

Sementara itu, Rektor UPS Dr Burhan Eko Purwanto M.Hum mengatakan seminar tersebut sebagai kegiatan wajib yang dilaksanakan Perguruan Tinggi (PT). Untuk sarana publikasi hasil dan keilmuan yang dilakukan citivitas akademika. Dengan tujuan untuk mempublikasikan hasil dan sesuai persyaratan akademik. Sehingga tugasnya akan selesai.

“Dengan seminar tersebut kami berharap mahasiswa akan memperoleh informasi keilmuan yang baru, baik itu kajian atau keilmuan baru,” ujar Dr Burhan.

Berita Lainnya

Ada Tari Topeng Endhel di Tegal Tempo Dulu
Berita 14 May, 2017

Ada Tari Topeng Endhel di Tegal Tempo Dulu

TEGAL-Lomba Tari Topeng Endhel dalam pembuatan proyek perubahan (proper) bidang kebudayaan digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Sabtu (13/5)…

Tegas! Walikota Minta Gugus Tugas Covid-19 Lebih Disiplin Terapkan PSBB di Kota Tegal
Berita 01 May, 2020

Tegas! Walikota Minta Gugus Tugas Covid-19 Lebih Disiplin Terapkan PSBB di Kota Tegal

Tegal - Secara Tegas Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 agar makin disiplin dalam…

Warga Kurang Mampu Didata
Berita 29 Dec, 2017

Warga Kurang Mampu Didata

TEGAL-Warga kurang mampu di Kota Tegal didata pada Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin yang digelar…

Warga Antusiasme Cetak KIA
Berita 18 Jan, 2017

Warga Antusiasme Cetak KIA

TEGAL – Kartu Identitas Anak (KIA) sudah dapat dibuat di Kota Tegal. Dengan syarat pembuatan KIA dengan melampirkan fotocopy KK,KTP…

DLH Peringati Hari Lingkungan Hidup di Taman Mangrove Mintaragen
Berita 29 Jun, 2021

DLH Peringati Hari Lingkungan Hidup di Taman Mangrove Mintaragen

TEGAL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal peringati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tingkat Kota Tegal dengan melaksanakan giat…

Memberi Motivasi, Kang Nur Bercerita, Ia Anak Tukang Cukur
Berita 08 Jan, 2018

Memberi Motivasi, Kang Nur Bercerita, Ia Anak Tukang Cukur

Didepan anak-anak penerima manfaat dari Rumah Zakat RW09 kelurahan Mintaragen, Plt. Wali Kota Tegal M.Nursholeh atau yang akarab disapa Kang…

Most from this category