Walikota dan Habib Thohir Resmikan Masjid Al Azhar
TEGAL – Masjid Al Azhar di Dukuh Kandangmenjangan RT 10 RW X Jl. Bandeng Kelurahan Tegalsari diresmikan bersama oleh Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh, M.MPd dan Pengurus Pondok Pesantren Darul Hijrah Habib Thohir bin Abdullah Al Kaff.
Peresmian masjid yang dibangun pertama kali sejak tahun 1950-an itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh keduanya pada Kamis (29/11) malam. Penandatanganan prasasti disaksikan oleh Sekcam Tegal Barat Zidni Nuriyanto mewakili Camat Tegal Barat, Lurah Tegalsari Rusbandi dan Pengurus Masjid Al Azhar Hadi Siswanto serta jamaah Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid Al Azhar.
Hadi Siswanto mengatakan Masjid Al Azhar Kandangmenjangan dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 1.853.542.988 yang berasal dari swadaya masyarakat dalam bentuk uang dan material. Untuk uang jumlahnya Rp . 1.320.292.988 sedangkan berbentuk material yang dirupiahkan Rp. 533.250.000. Jadi jumlah total Rp. 1.853.542.988.
“Ini angka yang tidak sedikit, kami terima kasih sekali uang sebanyak ini. Tapi yang sebanyak ini kerja bhaktinya yang luar biasa yang tidak pernah saya lihat ditempat lain, mulai dari bapak-bapak, kakek-kakek, nenek-nenek sampai anak-anak semua kerja bhakti,” terang Hadi Siswanto.
Dulu sebelum direhab dan dibangun kembali sering mengalami rob. “Kalau rob, air laut masuk, maka masuklah air itu membahasi karpet dan baunya masya Allah. Alhamdulillah dengan semangat yang luar biasa dari masyarakat Kandangmenjangan masjid ini bisa naik satu meter dan megah seperti ini. Saya berdoa kepada Allah semoga yang hadir di sini dibangunkan rumah di surganya Allah. Aamiin,” ungkap Hadi Siswanto bersemangat.
Untuk mengurug agar lebih tinggi, Hadi Siswanto mengatakan materialnya berasal dari Masjid Agung saat dibongkar. “Urugnya ini berasal dari Masjdi Agung saat Masjid Agung dibongkar. Bongkaran puing itu masuk ke Masjid Al Azhar,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu tak lupa, Hadi Siswanto juga mengucapkan terima kasih atas bantuan baik moril maupun materiil yang telah diberikan kepada pengurus masjid atau panitia pembangunan masjid Al Azhar. “Wabil khusus Ustad Solihin yang telah berjerih payah merancang membangun sampai semegah ini mudah-mudahan beliau dibangunankan rumah yang lebih indah lagi di surgan nanti,” doa Hadi Siswanto.
Mengenai belum sempurnanya pelayanan dan fasilitas yang disediakan, Hadi Siswanto berjanji akan terus melaksanakan penyempurnaan. “Bila ada kekurangan pelayanan dan fasilitas yang kurang berkenan, maka kedepan Insya Allah akan secara rutin dan terus menerus dan secara maraton untuk terus memperbaiki masjid ini sehingga seluruh jamaah merasa nyaman, betah, senang di masjid dan senantiasa meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT,” tutur Hadi Siswanto.
Walikota Tegal sebelum menandatangani prasasti mengatakan masih ingat saat tiga tahun yang lalu melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Azhar. “Waktu itu yang kebetulan mendapatkan tugas meletakan batu pertama juga saya selaku wakil walikota. Padahal waktu itu ada walikotanya, tapi tidak tahu mengapa panitia meminta wakilnya saja. Jadi masjid ini peletakkannya batu pertamanya oleh wakil walikota, diresmikan oleh walikota. Orangnya satu,” ungkap Walikota senang.
Walikota mengucapkan selamat dan sukses kepada warga Dukuh Kandangmenjangan yang telah memiliki masjid megah. Walikota mengharapkan mudah-mudahan masjid megah yang dibangun dengan Rp. 1,8 miliar mendapatkan barokah dan masyarakat untuk rajin berjamaah.
“Aja nyumbange kentheng, barang dikongkon jamaah sungkan (Jangan menyumbangnya rajin, diminta jamaah malas). Upaya dimakmurkan, siapa panitiane siapa yang mbangun masjid di dunia besok akan dibangunkan istana di surganya Allah. Harus yakin itu,” tandas Walikota.
Dalam kesempatan terakhir, Habib Thohir memberikan tausiah kepada jamaah mengenai makna kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam rangka pengajian Maulud Nabi Muhammad usai peresmian Masjid Al Azhar. (*)