Hari Anak Universal, Yuswo: Berikan Kesempatan Tumbuh Kembang Anak
TEGAL-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal menggelar peringatan Hari Anak Universal, Minggu (18/11) di Alun-alun Kota Tegal.
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan OPD, Komisi III DPRD Kota Tegal Sutari, Procil Indonesia Community dan stakeholder lainnya.
Berbagai kegiatan digelar sebagai puncak acara Hari Anak Universal, seperti Penampilan Hiburan Masyarakat, Pencetakan KIA, Perpustakaan Keliling, Dongeng Anak, Deklarasi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Poto Kontes dan lainnya.
Peringatan Hari Anak Universal setiap tahunnya diperingati secara serentak di seluruh dunia setiap tanggal 20 November.
Wali Kota Tegal, HM Nursholeh yang di wakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tegal, Yuswo Waluyo mengingatkan kepada orang tua, guru, lingkungan dan pemerintah bahwa, masing-masing memilki tanggung jawab terhadap pengembangan anak.
Menurut Yuswo, Hari Anak Universal didasari keprihatinan terhadap eksploitasi anak, anak dibawah umur yang sudah bekerja, mereka sudah diminta membantu keluarga dalam mencari nafkah.
“Kita perlu memberi kesempatan kepada anak untuk tumbuh kembang secara wajar”, kata Yuswo.
Selain itu, kata Yuswo, anak-anak berhak memperoleh waktu untuk bermain, bergembira bersama teman-temannya, diberi kesempatan berinteraksi dengan orang tua, baik untuk berkeluh-kesah, maupun memberikan kesempatan pertanyaan yang akan disampaikan anak.
“Orang tua wajib membimbing anak sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi KDRT. Selaku orang tua dalam runah tangga perlu sebaik-baiknya membimbing anak agar tumbuh kembangnya baik”, imbuh Yuswo.
Yuswo menuturkan, pemerintah dalam rangka meningkatkan tumbuh kembang anak berusaha mengurangi kemiskinan penduduk. Memberikan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan yang cukup memadai untuk kepentingan anak-anak.
Terkait maraknya anak punk yang kerap dijumpai di Kota Tegal, Yuswo mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut perlu bimbingan orang tua dan pemerintah.
“Kedepan, Kita berharap dapat membimbing mereka dengan membangun rumah singgah. Mereka akan dibimbing, dikonseling dan mempunyai kesempatan untuk masuk dunia pendidikan”, ungkap Yuswo.
Sementara, Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Diah Triastuti berpesan, melalui peringatan Hari Anak Universal, selain bisa terpenuhi hak-haknya, anak -anak bebas mengeluarkan pendapat, dapat berkreasi, kreatif pada semua lini kegiatan. Kota Tegal selama 2 tahun berturut-turut mendapat predikat Kota Layak Anak tingkat Pratama.
“Kedepan, harapannya predikat akan meningkat. Tidak ada lagi kekerasan terhadap anak, pelecehan terhadap anak, sudah tidak ada lagi di Kota Tegal”, pungkas Diah, didampingi Ketua PPT Puspa Kota Tegal drg. Agus Dwi S.