Cegah DB, Dinkes Kota Tegal Intensifkan Fogging

TEGAL-Dinas Kesehatan Kota Tegal semakin intensif melakukan fogging sebagai upaya cegah bertambahnya kasus demam berdarah. Sejak Januari sampai dengan saat ini, telah dilakukan fogging sebanyak 45 kali.

Hari ini, Selasa (14/2) Dinkes Kota Tegal melakukan fogging di Kelurahan Panggung, khususnya RW III. Ketika mendampingi pelaksanaan fogging, ketua RT 8, Wiharto mengatakan bahwa ada Sembilan RT di RW III yang hari ini dilakukan fogging (pengasapan). Di wilayahnya memang belum ada kasus demam berdarah (DB) hingga saat ini. “Tahun lalu (2016) ada, namun sekarang belum ada”, katanya

Ia juga menambahkan bahwa warga dilingkungan RT 8  gencar melakukan pembersihan sarang nyamuk. Pihaknya juga sering mengingatkan agar sering menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan air, membersihkan halaman sehingga lingkungan bersih. “Ini upaya kami mencegah adanya demam berdarah”, pungkasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal melalui Kasi P2P, Imam Sahadat mengatakan bahwa fogging merupakan langkah terakhir untuk mencegah penyebaran nyamuk DB. “Fogging pada dasarnya membunuh nyamuk yang sudah dewasa”, katanya

Dia menghimbau kepada masyarakat agar aktif melakukan pencegahan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilakukan dengan cara 3M Plus. Mulai dari menguras, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember air, tempat penampungan air minum.

Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum.  Terakhir, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Adapun plusnya itu menaburkan bubuk yang dapat membunuh larva atau jentik nyamuk pada tempat penampungan air, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk. (Sa. Amin)

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]