Perpusnas Beri Bantuan Kepada Politeknik Harapan Bersama

TEGAL – Undang-Undang No.43 Tahun 2017 tentang Perpustakaan mengamanatkan diselenggarakannya layanan perpustakaan secara terpadu melalui pemanfaatan sistem jejaring perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Atas dasar hal tersebut, pada tahun Anggaran 2018 ini Perpustakaan Nasional RI mengadakan kegiatan “Pengadaan Bantuan Metadata Converter Bagi Perpustakaan Mitra Non Machine Readable Cataloging (MARC)” .

Pada tahun 2018 terdapat 50 perpustakaan mitra yang akan diberikan bantuan metadata
converter. Kriteria perpustakaan mitra yang dapat menerima bantuan adalah:
1. Perpustakaan Mitra yang telah memiliki aplikasi perpustakaan, namun belum memiliki
standar MARC
2. Perpustakaan Mitra yang belum terdaftar di Indonesia OneSearch
3. Perpustakaan Mitra dimaksud harus memiliki jaringan internet
Unit Perguruan Tinggi (UPT) Perpustakaan Politeknik Harapan Bersama mendapat bantuan melalui Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) Wilayah Jawa Tengah yang berkoordinasi dengan Perpustakaan Nasional RI, pada Selasa, (18/9) lalu di kampus 1 PHB, Tegal.

Tujuan bantuan tersebut adalah menyediakan sarana interoperabilitas data antar perpustakaan mitra yang menggunakan aplikasi berbasis Non MARC dengan Perpustakaan Nasional RI sehingga dapat terbentuk keluaran berupa Katalog Induk Nasional (KIN), Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) dan Indonesia OneSearch (IOS).

Bantuan berupa pemasangan alat seperangkat metadata converter dari PT. Smarthub Technologies (Mitra Perpusnas). Kepala UPT Perpustakaan PHB Nizzatur Ro’fatin Nisa, S.Hum mengatakan nantinya cantuman bibliografi seluruh koleksi perpus PHB akan masuk pada jaringan “Indonesia One Search (IOS)” bersama dengan perpustakaan-perpustakaan lainnya di Indonesia. IOS dapat dimanfaatkan civitas akademika dalam penelusuran buku maupun penelitian yang ada di perpustakaan lainnya di seluruh wilayah Indonesia, sehingga diharapkan pula dapat menurunkan angka plagiasi penelitian.
“Adanya bantuan ini diharapkan dapat menghidupkan semangat pengelola perpustakaan untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada civitas akademika Politeknik Harapan Bersama,” ujar Nizzatur.

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]