Kecantikan Batu Akik Masih Dicintai Kolektor
TEGAL-Pedagang kaki lima di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal ramai. Sepanjang jalan tersebut berjajar para pedagang batu mulia, atau dikenal batu akik.
Pedagang Batu Akik, Amirudin mengatakan, buka mulai jam 08.00 pagi sampai 12.00 siang. Tidak hanya batu akik, dilapaknya juga menyediakan tasbih, gelang jenis kokka dan batu mulia. Ada juga liontin kalung dari batu akik.
Amir mengaku, berjualan akik sejak tahun 1985 lalu, dahulu berjualan di perempatan Maya dan selalu berpindah-pindah.
“Batu akik, sekitar tahun 2015 itu lagi booming lalu sepi, dan ini sudah mulai ramai kembali”, ujar Amir, Senin (13/8).
Harganya pun, kata Amir, bervariasi, mulai harga harga Rp 50 ribu sampai jutaan. Harga ditentukan dari jenis batu, warna dan motif pada batu.
“Ada jenis Garut, Virus, Safire. Batu jenis Virus dan Akik yang biasanya dicari oleh pembeli”, tutur Amir.
Salah satu kolektor batu Akik, Cahya Kamandhanu, menuturkan, kesukaannya pada batu mulia ini karena warnanya yang indah, coraknya bermacam-macam, keindahan pada motif batunya, bahkan ada batu apabila terkena sinar dapat muncul gambar atau motif bintang.
Koleksinya, ujar Dhanu, seperti white safire, rubi, bacan, yellow safir, bulu macan dsb.
“Kalau jenis batu Kalimaya, terkadang muncul warna pelangi. Selain koleksi juga dijual apabila ada yang suka. Dijual untuk cari yang lebih bagus lagi”, kata Dhanu.
Hal senada juga dikatakan, Hermansyah, salah satu kolektor batu Akik. Ia kerap datang ke kawasan jalan Ahmad Yani, Kota Tegal untuk mencari jenis batu baru.