311 Calon Jemaah Haji Ikuti Manasik di Alun-alun Kota Tegal,
TEGAL-Jemaah Calon Haji Kota Tegal mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Rabu (11/7).
Kegiatan dimulai dari halaman kantor Kemenag Kota Tegal yang diibartkan bandara King Abdul Aziz. Kemudian dilanjutkan ke Masjid Agung Kota Tegal sebagai pemondokan Makkah, lapangan Alun-alun sebagai Masjidil Haram.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal Akhmad Farkhan, mengatakan, manasik haji diikuti oleh 311 jemaah calon haji dan merupakan puncak kegiatan manasik.
“Hari ini, kegiatan manasik terakhir, besok, Kamis (12/7) sudah pelepasan Jemaah Calon Haji di Pendopo Balai Kota Tegal, yang akan dilepas langsung oleh Pak Wali”, kata Farkhan.
Setelah mendapatkan teori-teori, baik dari KBIH maupun Kemenag, kata Farkhan, pelaksanaan manasik merupakan praktek secara langsung. Para jemaah praktik secara langsung melantunkan doa-doa, melaksanakan thawaf dan sebagainya.
“Walaupun ini praktek, akan tetapi seperti keadaan seperti haji yang sebenarnya”, tutur Farkhan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji tahun ini berbeda. Kemenag telah melakukan berbagai inovasi, seperti rekam biometrik yang mencakup data 10 sidik jari dan foto wajah jemaah haji bisa dilakukan di embarakasi masing-masing.
Selain itu, jemaah akan menganakan gelang idenditas QR Code. QR Code berisi rekam data identitas jemaah yang dapat diakses melalui aplikasi haji pintar. Ini akan memudahkan petugas haji dalam mengidentifikasi dan membantu jemaah yang membutuhkan pertolongan.
Lalu, sistem sewa akomodasi satu musim penuh di Madinah. Selama ini, sistem sewa seperti itu hanya diterapkan di Makkah. Di Madinah, sewa akomodasi dilakukan secara blocking time. Mulai tahun ini, jemaah akan ditempatkan di hotel yang disewa satu musim penuh dan beragam inovasi lain.
Sesuai jadwal keberangkatan, calon jemaah haji Kota Tegal yang terbagi dalam kloter 9 dan 10, akan diberangkatkan dari Pendapa Balai Kota Tegal pada 18 Juli 2018 mendatang.