Ditinggal Demo, Kondisi Pasar Pagi Lenggang

TEGAL – Ditinggal untuk demo dengan menyampaikan aspirasinya ke Pemkot Tegal, beberapa pedagang memilih untuk menutup kiosnya. Namun masih ada yang tetap membuka lapak, terutama pedagang di depan pintu masuk pasar. Tetapi mayoritas pedagang yang ada memilih untuk mengikuti demo.

Kepala Pasar Pagi Blok B dan C Sumitro mengatakan jumlah kios, lapak dan tebokan yang ada di Pasar Pagi blok B dan C total ada 205 tempat. Mayoritas para pedagang memilih untuk tutup, namun masih ada beberapa pedagang yang membuka kiosnya. Karena dari jumlah tersebut masih ada pedagang yang tetap berjualan. Kalaupun ada pedagang yang tidak ikut demo, tetapi menutup tempat jualanya. Hal itu sebagai bentuk solidaritas antar pedagang.

“Kalau saya sebagai kepala pasar tetap membuka operasional pasar, kalau pedagang mau tetap demo dipersilahkan atau yang ingin tetap berjualan juga tidak dilarang,” kata Sumitro, Selasa (8/5).

Sumitro mengungkapkan, menyampaikan aspirasi dengan cara demo tersebut merupakan hak semua pedagang. Supaya permasalahan yang selama ini dihadapi Pasar Pagi terutama Blok B dan C akan cepat selesai. Meskipun dalam hal target dan pendapatan, tidak memenuhi apa yang diharapkan. Karena kondisi pasar dan tempat parkir yang lenggang. Sehingga berpengaruh terhadap pendapatan dari retribusi pasar maupun parkir.

“Pedagang banyak yang tutup dan pembeli hanya sedikit yang datang, hal itu berimbas kepada pendapatan retribusi pasar, toliet dan parkir. Karena pada hari biasanya selalu penuh dan target terpenuhi,” ungkap Sumitro.

Sumitro menambahkan supaya permasalahan ini cepat selesai, selaku kepala pasar berharap agar pengelola pasar segera diambil oleh Pemkot. Sehingga pedagang tidak dibebani dengan tarif kios yang memberatkan. Karena selama ini tarif yang dibebankan investor kepada pedagang cukup tinggi. Sehingga demo dengan menyampaikan aspirasi tersebut sebagai salah satu upaya dan langkah dari pedagang.

“Demo tersebut sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah yang selama ini ada di Pasar Pagi dan murni dari para pedagang,” tandasnya.

Berita Lainnya

Nelayan Cantrang Menunggu Gerai Pengurusn Izin dari Pusat buka di Kota Tegal
Berita 26 Jan, 2018

Nelayan Cantrang Menunggu Gerai Pengurusn Izin dari Pusat buka di Kota Tegal

Masih belum jelasnya izin melaut nelayan cantrang menjadi persoalan yang menjadi perhatian bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, hal tersebut menginisiatif…

Penerbitan Buku Antologi Cerpenis dan Penyair Kota Tegal Segera Digelar.
Berita 19 Jul, 2018

Penerbitan Buku Antologi Cerpenis dan Penyair Kota Tegal Segera Digelar.

TEGAL - Bila mendengar kata cerpenis dan penyair maka tidak luput dari sebuah hasil karya sastra. Yakni cerpen dan puisi,…

Pemerintah Kota Tegal Serahkan Bantuan Keagamaan
Berita 23 Dec, 2019

Pemerintah Kota Tegal Serahkan Bantuan Keagamaan

Tegal – Pemerintah Kota Tegal kembali meberikan bantuan kepada warganya, kali ini adalah Penyerahan Apresiasi Tenaga Keagamaan Masyarakat kepada 175…

Disdukcapil Kota Tegal Akan Ikuti GIZA
Berita 05 Mar, 2018

Disdukcapil Kota Tegal Akan Ikuti GIZA

TEGAL – Dalam rangka mensukseskan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GIZA), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tegal akan hadir…

Orang Tua Diajak Giatkan Budaya Edukasi
Berita 26 Oct, 2017

Orang Tua Diajak Giatkan Budaya Edukasi

TEGAL-Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal mengajak orang tua memberikan waktu untuk bersama anaknya dari pukul…

Dinas Kominfo Sosialisasi E-Kelurahan
Berita 03 Apr, 2018

Dinas Kominfo Sosialisasi E-Kelurahan

TEGAL - Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tegal mengadakan kordinasi bersama lurah dan camat se Kota Tegal. Kegiata yang berlangsung…

Most from this category