“Amangkurat Mas” Gebrak Balai Kota Tegal
Pemerintah Kota Tegal dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan sanggar Kethoprak Taruna Abdi Budaya pentaskan kethoprak dengan lakon “Amangkurat Mas” yang di gelar di halaman Pendopo Balai Kota Tegal, Sabtu (21/4).
Lakon Amangkurat Mas menceritakan tentang ketamakan dan keangkara murkaan seorang pemimpin yang di simbolkam dengan Amangkurat, meskipun dimata masayarakat baik, namun sebetulnya Amangkurat merupakan pendukung penjajah, sebaliknya pangeran Puger yang dianggap tidak baik dimata masyarakat sebetulnya anti penjajah.
Dalam lakon tersebut, Amangkurat akhirnya dapat dikalahkan oleh Pengeran Puger yang akhirnya menjadi seorang Raja. Pesan yang ingin disampaikan melalui lakon tersebut adalah bijaklah dalam menilai seorang pemimpin.
Selain pejabat provinsi yang menjadi pemeran dalam kethoprak tersebut, pejabat dari Pemerintah Kota Tegal juga terlibat dalam pementasan tersebut, diantaranya Plt. Sekretaris Daerah Kota Tegal Yuswo Waluyo yang berperan sebagai Ki Banyak Wide, Staf Ahli Walikota Gito Mursriyono sebagai Kyai dan Staf Ahli Walikota Sugeng Suwaryo sebagai Kumendur.
Dalam sambutan, sebelum Kethoprak Amangkurat Mas di gelar, Pejabat Sementara (PJS) Wali Kota Tegal A hmad Rofai menyampaikan, pagelaran kethoprak ini merupakan rangkaian kegiatan hari jadi Ke-438 Kota Tegal. Ini merupakan upaya Pemerintah Kota Tegal dalam menguri-uri budaya bangsa, untuk diperkenalkan ke generasi penerus.
Achmad Rofai dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah berpartisipasi dalam pagelaran kethoprak Amangkurat Mas ini, sekaligus ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Tegal yang telah mengikuti rangkaian acara dalam peringatan hari jadi Ke-438 Kota Tegal.