Usai Rehab, Ruang Kelas SD Negeri Panggung 13 Diresmikan
TEGAL-Pejabat Sementara Wali Kota Tegal Drs. Achmad Rofai, M.Si yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Dr. Johardi meresmikan ruang kelas SD Negeri Panggung 13, Kamis (19/4).
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Disdikbud Dr. Johardi didampingi OPD terkait, Camat, Lurah, Kepala SD Negeri Panggung 13, dewan guru dan lainnya.
SD Negeri Panggung 13 merupakan salah satu penerima bantuan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Tegal Budio Pradipto menyampaikan, jumlah sekolah penerima bantuan ada 7 sekolah yaitu SD Negeri Tegalsari 12, SD Negeri panggung 13, SD Negeri Kejambon 7, SD Negeri Pesurungan Lor 2, SD Negeri Pangung 10, SD Negeri Slerok 6, SD Muhammadiyah 1 Tegal.
Kategori bantuan tersebut, kata Budio, yaitu rehab ruang kelas, pembangunan sanitasi, pembangunan kantin sehat, ruang perpustakaan. “Saat ini bantuan yang diberikan telah selesai sesuai RAB yang disetujui oleh Kemendikbud RI”, kata Budio.
Budio menyebut, total anggaran yang diterima sebesar Rp. 1.200.124.000. secara rinci terdiri dari rehab ruang kelas dengan bantuan sebesar Rp. Rp. 354.188.000 untuk SDN Tegalsari 12 dan sebesar Rp. 359.900.000 untuk SD Negeri Panggung.
Kemudian, pembangunan sanitasi sehat dengan besaran bantuan Rp. 100 juta untuk masing – masing sekolah, pembangunan kantin sehat dengan bantuan sebesar Rp. 70 juta dan pembangunan ruang perpustakaan di SD Muhammadiyah 1 dengan bantuan sebesar Rp. 146.036.000.
Sementara, Pjs. Wali Kota Tegal Achmad Rofai yang diwakili Kepala Disdikbud Kota Tegal Dr. Johardi mengatakan, penyaluran bantuan ini diberikan secara langsung melalui rekening sekolah masing – masing. Pelaksanaan dilakukan dengan sistem swakelola, yaitu direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh sekolah masing-masing.
Dalam upaya pendampingan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menugaskan SMK Negeri 3 Kota Tegal sebagai tenaga teknis pendamping sekolah.
Wali Kota menekankan bahwa, betapa pentingnya berinvestasi dan membangun sumber daya manusia yang handal bagi pengembangan daerah. Bagaimanapun baiknya sarpras, namun jika gairah belajar rendah, kesadaran masyarakatnya juga rendah, maka tidak akan berdampak positif atau optimal.
“Namun jika siswa cerdas, berkarakter kuat dan terbiasa bekerja keras, akan memudahkan pengelolaan kemajuan Kota Tegal”, pungkas Wali Kota. (Sa. Amin/wartabahari.com)